KOMUNITAS PERMAINAN POKER DAN DOMINO ONLINE TERBESAR DAN TERPERCAYA HANYA DI WWW.UNTUNGQQ.COM | BBM : 2B005280 | Skype : UNTUNGQQ | FB : UNTUNGQQ

Rabu, 31 Agustus 2016

CERITA DEWASA - Adekku Bikin Puas

CERITA DEWASA - Adekku Bikin Puas




UntungQQ - Dari semua pengalaman gw selama ini, yg pertama-tama gw mau cerita adalah pengalaman gw dgn seorang yg bernama Babe, sebutlah seperti itu namanya. (gw pake nama samaran karena ga mau ada orang yg bisa menebak siapa gw sebetulnya)

Sesungguhnya si Babe ini adalah adik gw sendiri. Kita satu ayah tp beda ibu. Dia bertumbuh dan besar di kampung selama ini. Dan pada suatu saat (gw ga mau sebut tahunnya, takut ketebak ma orang), dia datang ke kota dimana gw dan kakak perempuan gw tinggal (kakak perempuan gw itu adalah saudara kandung gw dan dia sdh punya suami, sementara gw tinggal dirumahnya).

Babe waktu itu baru tamat dari bangku smp dan mau melanjutkan sekolah ke jenjang smu sementara gw masih kuliah tingkat skripsi tetapi sdh sambil bekerja. Dan sejak gw perhatikan kedatangannya, dalam hati gw berpikir, ini anak kampungan banget sih.

Pokoknya masih polos-polos gitulah.Gw biasa-biasa aja pada permulaan melihat dia, walaupun yg gw perhatiin dari dia adalah bahwa dia mempunyai kulit yg cukup putih bersih dan tubuh yg padat walau tinggi badannya sangat tdk ideal. Tp tetap menarik untuk dilihat pada umumnya.

Dan berlalulah waktu tanpa terasa dirumah kakak gw ini dgn kehadiran penghuni baru ini. Selayaknya seorang adik, dia memanggil gw dgn sebutan kakak , tentunya. Si Babe ini tidurnya dgn keponakan gw yg masih SD. Dan karena jadwal sekolahnya masuk siang jadi kalau pulang kerja, gw menyempatkan diri untuk menjemput dia (karena tingkat skripsi jadi hanya kadang-kadang aja ke kampus)dan pulang bareng-bareng ke rumah.

Oiya, ada bbrpa waktu lamanya ketika ibu gw dari kampung jg sempat tinggal di rumah kakak gw untuk menemani adik gw ini beradaptasi dgn lingkungan yg baru dialaminya. Dan gw suka memperhatikan kalau bangun pagi, adik gw ini tdk langsung melakukan aktivitas tetapi dia menunggu dulu, ibu gw yg suka mengusap-usap telinganya sebagai ritual pagi yg harus dilakukan dan baru setelah itu dia akan bangun dan melakukan aktivitas dirumah.

Dan disitulah awal daripada semua cerita ini. Ketika saatnya ibu pulang ke kampung, kalau pagi-pagi gw bangun untuk siap-siap kerja, gw perhatikan adik gw ini belum bangun. Paling gw hanya masuk ke kamarnya dan lihat dia sdh buka mata tp belum mau bangun (sementara kebiasaan keponakan gw yg tidur bersamanya adalah, kalau bangun pagi langsung pergi ke kamar ayah dan ibunya untuk dimanja-manja). Pertamanya sih, gw biasanya hanya bilang ke dia seperti ini misalnya:

”Ayo bangun Babe, bantu-bantu sana di dapur…” Gw hanya ingetin dia supaya rajin karena kita hanya menumpang tinggal saja.

Tetapi entah kenapa, suatu pagi terlintas di benak, adik gw ini kasihan jg karena dia sebetulnya membutuhkan kasih sayang dari orang tua, setdknya dari ibu yg biasanya mengelus-elus telinganya ketika dia terbangun dipagi hari. Dan pada pagi itulah setelah gw selesai mandi dan pergi ke kamarnya, gw rebahan disamping dia yg selalu posisi tidurnya dgn gaya tidur samping dan langsung mengelus-elus telinganya sambil mengatakan:”Kamu pasti kangen diginiin sama ibu ya…” si Babe membalikkan badannya dan hanya tersenyum senang saja. Lalu selanjutnya, beberapa hari ke depan, setiap pagi gw datang kekamarnya dan mengelus telinganya tanpa punya perasaan apa-apa.

Hingga pada suatu pagi, gw masuk ke kamarnya dan seperti biasanya langsung mengelus-elus telinganya, ehhh, ketika dia membalikkan badannya, tangan gw yg tadinya berada di telinga terturun karena gerakan tubuhnya menjadi bersentuh dgn payudaranya. Entah kenapa, gw mengalami perasaan yg berbeda saat itu. Lain banget perasaannya. Ada sedikit mengalami ketegangan.

Ketegangan pada jantung yg tiba-tiba berdetak lebih cepat. Ketegangan pada nafas yg sedikit tertahan. Dan ketegangan pada k0ntol gw yg tiba-tiba menjadi keras. (sebetulnya ga aneh kalau k0ntol pria mengeras dipagi hari, karena itu memang sdh kodratnya, menurut ilmu kedokteran)

Tp yg gw rasa aneh adalah ketika gw sdh mulai menikmati semua ketegangan ini. Dan entah setan darimana yg sdh menunggu kesempatan ini untuk menjatuhkan iman gw, entah kenapa ketika adik gw telentang seperti biasanya kalau sdh mulai dielus telinganya, seharusnya gw memilih mengelus telinga yg terdekat dgn posisi gw disampingnya. Tp kali ini, gw bersikap diluar kebiasaan, yaitu dgn mencari telinga yg justru disebelah kirinya.

Sdh pasti dapat ditebak, dgn posisi kita berdua sama-sama tidur, tentu saja ketika gw meraih telinga yg disebelah kiri, maka itu berarti gw harus menjulurkan jangkauan lebih jauh dan itu artinya bahwa lengan gw akan menindih payudaranya yg terliwati oleh tangan gw.

Dan jujur, itulah sebetulnya yg gw sdh rencanakan dgn tiba-tiba pada pagi itu. Sementara gw mengelus telinganya, pada saat itu jg, lengan gw tergesek-gesek oleh payudaranya yg menyembul.

Mungkin bisa dikatakan tdk terlalu montok, tetapi lumayanlah untuk merasakan bahwa itu adalah payudara perempuan yg sedang ranum-ranumnya berkembang. Tp gilanya, itu adalah payudara adik gw sendiri! Adik tiri, tepatnya!
Kejadian pagi itu, menjadi berulang pada hari-hari selanjutnya. Kadang-kadang adik gw terlentang kalau dielus telinganya tp sering jg dia hanya dalam posisi miring tidurnya, sehingga kalau demikian yg terjadi maka gw tdk bisa merasakan sentuhan dgn payudaranya.

Tetapi ada kebiasaan baru yg gw dapatkan kalau seandainya adik gw tidur pada posisi miring: maka karena tdk terlihat oleh dia, gw sambil tengkurap tidurnya, tangan memegang telinganya, tetapi badan gw gesek-gesekan ke kasur sambil membayangkan sedang bersenggama dgn wanita.

Jujur, kalau sdh melakukan gesekan seperti itu, biasanya gw tdk akan berhenti menggesekan k0ntol gw itu hingga akhirnya benar-benar orgasme.

Mungkin sensasi yg gw dapatkan karena gw menyentuh telinga seorang wanita, meskipun itu adalah adik gw sendiri.
Kejadian sejak saat itu akhirnya menjadi kenikmatan baru gw. Dan itu bertambah aneh rasanya, kalau gw sedang membonceng adik gw dimotor ketika jemput dia pulang ke rumah.

Dalam perjalanan, pasti ada saja situasi yg membuat payudaranya tersentuh dgn punggung gw, rasanya, badan gw langsung jadi tegang dan pikiran mendadak menjadi kotor, membayangkan hal yg tdk-tdk bersama adik gw ini. (dia kalau dibonceng tdk pernah pegangan dibagian tubuh gw)

Tetapi semua itu hanyalah pikiran didalam hati yg masih jauh untuk dilaksanakan dalam kenyataan. Hingga pada suatu saat, gw lupa kapan tepatnya adik gw ini curhat, bahwa dia lagi dekat dgn seorang pria teman sekolahnya.

Entah kenapa, waktu mendengar cerita itu, gw pura-pura seneng tp dalam hati seperti ada kata penolakan. Menolak kalau menerima kenyataan, adik gw akan berpacaran dgn seorang pria. Dan kenyataan selanjutnya, gw mencari tahu siapa cowo yg sedang dekat sama dia.

Waktu gw jemput dia pulang suatu saat (oiya, gw ga selamanya bisa jemput dia karena terkadang pulang dari kerja langsung ke kampus) gw tanya apakah ada cowo yg naksir dia, diantara murid-murid sekolah yg sedang kumpul didekatnya. Dan dia menunjukkan seorang cowo: tinggi, putih dan cakep (bukan ganteng loh) Lalu langsung timbul perasaan aneh lagi.

Sepertinya, perasaan ini adalah perasaan cemburu. Gw yakin banget. Itu adalah perasaan cemburu. Kalau itu memang perasaan cemburu, apakah ini berarti tanpa gw sadari, gw sdh mencintai adik gw sendiri? Atau sedikitnya, menyukai dia? Ada perasaan gw tdk mau kehilangan dia. Lalu apa yg harus gw lakukan?

Seperti biasanya pada pagi selanjutnya, ritual memegang telinga dilakukan kembali. Tetapi pagi itu, tekad gw sdh bulat. Kali ini akan berbeda dari pagi-pagi sebelumnya. Ketika gw rebahan disampingnya, seperti biasanya dia tidur gaya menyamping.

Dia tdk terlentang ketika gw mengelus telinganya, sehingga rencana yg sdh disusun sebelumnya berganti. Hanya sebentar gw mengelus telinganya, dan sebagai gantinya, jari tangan gw sekarang menekan-nekan bagian pundaknya, sambil seakan-akan sedang memijit dgn lembut.

Nafas gw langsung memburu dgn tindakan gw ini. Jantung serasa mau copot karena ini tindakan yg tdk biasa dilakukan pada adik gw ini. Pertama, dia hanya diam saja, tetapi lama-kelamaan dia sdh mulai menggelinjang dgn pijitan gw ini.

Gilanya, gw jg mendekatkan mulut gw ketelinganya dan bilang:

”Enak ya ‘de…” dan dia hanya menjawab singkat:”Heeh…” Sebelum ponakan gw masuk kamar dan melihat kejadian yg diluar kebiasaan ini, gw langsung hentikan pijitan kecil ini dgn harapan besok akan dilanjutkan.

Dan itulah yg terjadi kemudian, besok paginya, gw kembali datang ke kamarnya dan hanya sebentar untuk mengelus telinganya dan langsung memijit tubuhnya lagi dari samping.

Tetapi kali ini, gw sdh lebih berani lagi untuk memijit langsung dgn memasukkan tangan gw kedalam kaosnya. Tentu saja dia menjadi kaget, karena tentunya berbeda kalau dipijit ada kaos yg menjadi penghalang dan dipijit tangan langsung ketemu dgn kulit.

Tp dgn sigap gw bisikkan,

“Biar ga seret tangan gw memijitnya…”, Alasan yg masuk akal!!! Dan bertambah berdegup jantung ini waktu mijit dan kena bagian bra. Seakan-akan pengen langsung buka aja bra-nya biar sensasinya semakin gila.

Jujur gw harus bilang, adik gw ini permukaan kulitnya, sangatlah mulus. Dan karena dia membelakangi gw dia tdk tahu sambil memijitnya, gw tengkurap dan menggesek-gesekkan k0ntol gw ke kasur, hingga akhirnya gw orgasme seperti biasanya. Kalau sdh seperti itu, gw akan dgn cepat-cepat keluar kamar. Nafsu seakan langsung reda kalau sdh tertumpah sperma ini.

Hingga pada suatu pagi, petualangan gw semakin bertambah derajatnya. Karena sdh terbiasa dgn memijit bagian punggung, gw sekarang sdh mulai pelan-pelan menyusuri bagian depan tubuhnya. Dgn posisi dia tidur tengkurap, itu pasti susah dijangkau.

Tetapi dgn posisi tidur miring, maka segalanya menjadi mudah. Dan yg terjadi adalah, pelan-pelan gw memijit dia seperti biasanya, naik turun pundak-punggung-pinggang. Dan setelah cukup dirasa waktunya, gw mulai memijit bagian pinggang samping dan mulai naik ke ketiaknya.

Pertama-tama dia merasa kegelian, tetapi lama-kelamaan dia terbiasa jg dgn sentuhan gw ini. Dan ketika dia sdh terbiasa, tangan gw mulai merambah kebagian yg lainnya. Sdh mulai berani lagi maju kebagian depannya, yaitu kebagian perut.

Berputar-putar memijit bagian perutnya (lebih tepatnya sih, seperti hanya mengelus saja) dan mulai berani naik kebagian yg lebih atas lagi, dan sdh bisa ditebak, tangan gw akan bertemu dgn payudaranya disana.

Bayangkan, kalau sebelumnya, gw pernah merasakan bersentuhan dgn payudaranya, itu hanya sebatas sentuhan lengan saja dan dipisahkan dgn baju atau kaus yg melekat ditubuhnya, tetapi sekarang, jemari tangan seorang kakak akan dgn sengaja memulai petualangannya untuk menyentuh bagian payudara dari adiknya sendiri. Tepatnya, adik tirinya!

Kebiasaan gw yg paling baik adalah, selalu sabar. Jangan terburu-buru. Gw akan melihat dulu bagaimana reaksi dari adik gw ini ketika tangan gw perlahan sdh mulai naik kebagian atas tubuhnya, yaitu kebagian payudaranya. Rasanya tdk masuk akal kalau dia tdk merasakan pergerakan tangan gw yg sdh mulai kelihatan aneh.

Tetapi tdk masuk akal jg, kalau seorang wanita sdh membiarkan tangan laki-laki lain menjamahnya sdh semakin jauh, meskipun itu adalah kakaknya sendiri, lalu kemudian tiba-tiba menolaknya dgn drastis. Dan yg terjadi kemudian adalah, penolakan terjadi jg terhadap tangan ini dgn dikibaskannya dgn pelan tangan gw oleh adik gw dan kemudian dia mengambil posisi tengkurap, yg artinya, cukup sampai disini usahamu kakakku. Yg bisa gw lakukan hanya mengeluarkan tangan gw dari dalam kaosnya, dan kemudian kembali memijit punggungnya dari luar sebentar saja dan selanjutnya keluar dari kamar.

Oiya, gw terkadang merasa bersyukur jg karena selama ini, kakak gw dan suaminya, apalagi keponakan gw yg masih kecil itu, tdk menaruh curiga dgn kegiatan gw tiap pagi di kamar dimana adik gw tidur, karena pasti mereka berpikir, gw adalah kakak yg baik, yg tdk mungkin berpikiran macam-macam.

Tp yg gw ingat pada pagi selanjutnya adalah, usaha untuk bisa melangkah lebih jauh tetap dgn gigih gw lakukan. Singkat cerita, jemari tangan gw dari posisi perut, sdh menunjukkan tanda-tanda akan segera naik kebagian atas. Dan anehnya, adik gw seperti tdk lagi perduli, entah dia menikmati jg pergerakan jemari gw yg mengusap tubuhnya dgn lembut, atau entah dia jg merasa tdk enak kalau melawan kehendak kakaknya yg sdh kebawa nafsu kotor ini.

Hingga akhirnya, jemari tangan gw sdh mulai tiba dibagian payudaranya, tetapi tentu saja payudaranya tertutup dgn bra yg dikenakannya.

Bagi gw itu tdk penting! Yg penting adalah, adik sdh mengetahui apa rencana gw terhadap dirinya dan menangkap sinyal yg telah gw berikan selama ini kenapa tiap pagi gw menjadi rajin masuk kedalam kamarnya, dan kalau dia sdh tdk menampik tangan gw, itu berarti dia sdh setuju untuk gw geraygin seluruh tubuhnya tanpa syarat apapun jg.

Itulah yg terjadi, gw tdk berhenti menelan air liur gw ketika gw sdh mulai menjelajahi payudara sebelah kanannya. Meskipun tertutup bra, tetapi sensasinya sampai bikin gw pusing ketika gw meremasnya.

Gw tdk bisa melihat bagaimana reaksi wajah adik gw ketika gw menekan dgn lembut payudaranya karena dia berposisi tidur menyamping. Tp gw bisa memastikan, tubuh gw seakan melayg dgn tindakan gw yg tdk senonoh ini. Apalagi ketika gw kemudian berpindah lagi untuk menekan payudaranya yg lain.

Dari sentuhan lembut, pelan-pelan mulai agak meremas dgn keras dan itulah kali pertamanya gw mendengar suara adik gw yg mulai mendesah-desah. Sepertinya, gayung bersambut dgn positif dan ini menambah semangat gw untuk melakukan aksi nikmat selanjutnya. Logikanya, kalau dia tdk menikmati, atau hanya sekedar terpaksa, tdk mungkin dia akan mendesah.

Karena mendesah bagi gw artinya adalah, dia menikmati semua sentuhan ini. Tdk puas hanya membelai dan meremas dgn bra menjadi pemisahnya, maka jemari tangan gw sdh mulai menyelusup masuk kedalam payudara yg sebelumnya tersembunyi itu.

Ketika itu terjadi, wowww…rasanya, jantung gw sdh mau copot saja. (ini bukan kali pertama gw menyentuh payudara wanita, tetapi kalau itu adalah payudara adik sendiri, disinilah sensasi yg tak terkatakan dapat dirasakan) Pertamanya, dia agak menggelinjang ketika jemari gw menyentuh putingnya. Entah karena kaget atau mungkin karena kenikmatan.

Tp yg pasti gw tdk akan membuang waktu lagi untuk segera menggesek-gesekan k0ntol gw kekasur sambil terus mulai meremas-remas payudaranya.

Semakin cepat gw menggesek k0ntol dikasur, semakin kuat gw meremas payudaranya. Dan ketika tiba waktunya untuk orgasme, gw benar-benar menikmati semuanya itu dgn puas tetapi dgn masih sejuta penasaran yg lain yg seakan muncul: apakah hanya sejauh ini? Apakah gw cukup puas dgn masturbasi sendiri sambil menyentuh bagian tubuh dari adik sendiri?
Anehnya, ketika gw punya kesempatan menjemput dia pulang dari sekolah, sepanjang perjalanan pulang di motor, kita berdua seakan-akan pura-pura tdk tahu apa yg terjadi setiap paginya dgn hubungan kita berdua.

Justru yg dibicarakan oleh adikku itu adalah tentang cowo yg sedang terus mengejarnya. Dan setiap mendengar cerita itu, tiba-tiba saja muncul perasaan aneh didalam perasaan gw ini, yaitu perasaan nafsu birahi untuk bisa melakukan sesuatu yg lebih lagi terhadap adik gw ini.

Dan itu memang terjadi pada suatu pagi selanjutnya. Kalau yg sdh-sdh, gw membiarkan dia dalam posisi tidur samping dan gw akan menggeraygi tubuhnya dgn puas tanpa kita berdua harus bertatapan muka (gw pikir-pikir, itu pasti cara teraman yg dilakukan adik gw supaya kita berdua tdk menjadi malu kalau sampai bertatapan muka ketika terjadinya perbuatan ini) tp pagi itu, gw langsung menariknya dgn pelan agak tidur dgn posisi terlentang.

Selanjutnya tanpa takut ataupun malu, gw langsung menindihnya dgn tubuh gw diatas tubuhnya dan langsung gw beraksi. Suasana pagi yg masih gelap tanpa adanya lampu sangat menunjang aksi seperti ini karena sesungguhnya, kita berdua tdk dgn jelas bisa saling memandang.

Gw langsung mencium bagian lehernya dgn lembut sembari tangan gw langsung masuk kebagian tubuhnya. Sebenarnya rencana gw hanya sederhana, seperti yg sdh-sdh, gw harus orgasme karena menggesek-gesekan k0ntol gw ini. Tp kalau sebelumnya gw menggesekkan k0ntol ini di kasur tp kali ini gw harus gesekkan diatas bagian tubuh adik gw ini. Dan gw mencari posisi yg pas hanya untuk urusan k0ntol yg diarahkan kebagian selangkangannya. Gw tdk butuh tangan masuk kedalam payudaranya tetapi cukup hanya meremas dari luar, tetapi yg penting, k0ntol gw yg sdh menegang itu digesek-gesekan kebagian selangkangannya saja. I

tu sdh menambah sensasi nikmatnya seks gw ke jenjang yg lebih tinggi lagi. Selama perbuatan ini berlangsung, samar-samar gw melihat tampang adik gw seperti menutup matanya dgn terpaksa (mungkin untuk menghindari tatapan langsung dgn gw) tetapi dia tdk dapat menutupi mulutnya yg perlahan mendesah-desah menikmati gesekan k0ntol gw diatas memeknya yg tertutup oleh short yg dikenakannya.

Gw sangat puas dgn kejadian saat itu, karena sebetulnya secara terbuka, adik gw sdh memberikan tanda, bahwa dia tdk keberatan dgn aksi gw selama ini dan bahkan mungkin menikmatinya dgn sangat.

Dan itulah memang perangkap setan: kita tdk pernah puas dgn apa yg sdh didapatkan tetapi malah penasaran untuk mencoba ke jenjang yg lebih tinggi.

Dan kesempatan untuk merasakan sesuatu yg lebih nikmat lagi datang pada gw dan adik. Itu bermula ketika kakak ipar gw harus tugas luar kota. Seperti biasanya, keponakan gw akan pindah tidur bersama ibunya dan itu berarti bahwa adik gw akan tidur sendiri.

Sepanjang hari gw sdh merencanakan untuk melakukan aksi yg lebih hebat lagi. Walaupun jujur, gw tdk berharap banyak kalau rencana dan aksi ini akan berlangsung mulus. Ketika malam tiba, jantung gw berdetak dgn cepat karena menanti kapan saatnya seluruh penghuni akan tertidur dgn lelap, khususnya kakak dan keponakan.

Sedikit-sedikit mata melihat kearah jarum jam sambil berpikir kapan waktu yg tepat. Mungkin karena saking tegangnya, malam itu entah kenapa, gw jatuh tertidur dgn lelapnya. Ketika bangun pagi, di otak langsung muncul harus kekamar adik.

Tetapi ketika gw membuka gagang pintunya, ternyata terkunci dari dalam. Dan baru mengertilah gw selama ini, kalau pintu biasanya tdk terkunci, itu karena keponakan gw sdh bangun dan pindah kekamar orang tuanya. Sementara kali ini terkunci karena adik gw masih tidur.

Tp gw membaca kejadian ini sebagai petunjuk bahwa, bisa saja adik gw tdk mau memberikan kesempatan untuk gw agar bisa masuk kekamarnya dan itu artinya suatu tanda yg buruk bagi gw secara pribadi.

Gw bertanya, apa iya adik gw memang tdk menginginkan kehadiran gw dikamarnya? Apa iya selama ini dia terpaksa menerima aksi bejat gw? Atau mungkin dia sdh sadar bahwa semua ini adalah tdk etis dan dosa?
Sempat kacau perasaan ini sepanjang hari itu sambil menebak-nebak apa yg sebetulnya sedang terjadi.

Terlebih pada pagi itu sampai gw berangkat ke kantor, gw tdk melihat adik keluar dari kamarnya. Sehingga pada malamnya, ketika pulang kantor dan jg tdk melihat adik di ruang tamu, ruang makan ataupun ruang TV, gw berpikir, lenyap sdh rencana-rencana jahat yg ada di otak yg akan dilakukan terhadap adik gw itu.

Sehingga akhirnya, malam itu gw pergi tidur agak cepat dari biasanya. Tp disitulah letak misterinya dosa: antara sadar dan tdk sadar, gw mendengar ada suara yg membangunkan gw dari tidur ditengah malam.

Ketika gw membuka mata, adik gw sdh didepan gw sambil memohon:

”Ka, temenin aku tidur donk…hujan keras dan petir, bikin aku ketakutan…” dan memang benar, diluar terdengar hujan keras, tp tdk terdengar petirnya.

Entah kenapa, yg ada dipikiran gw saat itu adalah, apakah kakak gw harus mengetahui gw tidur menemani adik tiri kita malam itu.

Mungkin karena memang ada apa-apanya, gw takut kalau kakak gw tahu kejadian ini. Tentu saja gw dgn senang hati akan menemani dia tidur tp kakak gw tdk boleh mengetahuinya.

Jadi yg gw lakukan adalah, suruh dia pergi kekamarnya duluan dan berjanji akan menyusul. Gw takut kalau nanti terdengar berisik kalau kita berdua berjalan bersama-sama.

Mungkin sekitar setengah jam baru kemudian gw menyusul kekamarnya, dan tentu saja kali ini kamar tersebut tdk terkunci. Gw melihat dalam kegelapan adik gw tdk bereaksi dgn kedatangan gw ini, mungkin dia sdh kembali tertidur pulas atau mungkin, justru pura-pura tidur.

Gw langsung mengambil posisi berbaring disebelahnya dan tentu saja kembali jantung berdegup dgn keras (saat ini saja ketika sedang kembali menuliskan pengalaman ini, jantung gw berdebar-debar, karena seakan-akan kejadian itu masih ada didepan mata) ketika rebah tidur disampingnya.

Gw sempat memejamkan mata tetapi itu hanya terjadi sebentar saja. Debaran jantung membuat gw tdk bisa menutup mata lama-lama. Dipikiran saat itu adalah, gilaaaaa….sekarang tidur disamping gw adalah wanita yg sdh menjadi korban pelampiasan seks yg tdk direncanakan dan selama ini gw sdh sangat bersyukur menikmati hanya dgn tangan gw yg meraba-raba bagian tubuhnya.

Disamping gw tidur wanita yg tadi malam gw punya rencana untuk mengajaknya berpetualang seks lebih jauh lagi tp sepertinya waktu tdk berpihak padaku. Disamping gw telah berbaring, adik tiri gw sendiri.
Perlahan gw mulai berganti posisi tidur dgn gaya menyamping sementara hujan masih terdengar dgn kerasnya, tetapi tetap belum terdengar suara petir seperti yg dikatakan adikku ini.

Gw melihat adikku ini hanya bahunya saja karena memang inilah gaya tidurnya. Masih jelas diingatan gw, adik gw ini suka tidur dgn kaos dan short. Itulah yg membuatnya tdk menggairahkan dan seksi karena tdk ada sesuatu yg tersingkap. Kalau saja dia memakai daster, pasti akan seksi banget melihatnya dia tidur.

Tp semua itu tdk membuat pikiran kotor dari kemarin, luruh dgn sendirinya. Bisa satu ranjang dgn seorang wanita, siapapun itu orangnya, adalah anugrah dan menimbulkan sensasi.

Tp cukup waktu lama untuk mengambil keputusan agar merapat mendekat kepada tubuhnya. Karena hal ini tetap harus diperhitungkan. Kalau pagi hari menyentuhnya itu karena ada alasan ritual memegang telinga pada awalnya tetapi pada malam ini, apa alasannya untuk menyentuhnya? Tetapi otak ini berlogika, tdk mungkin dia tdk tahu apa resikonya mengajak kakak tirinya ini tidur satu ranjang sepanjang malam ini kalau dia tdk mempertimbangkan apa yg sdh terjadi pada hari-hari sebelumnya.

Seharusnya, dia pasti sdh mengambil resiko dgn apa yg akan dibuat oleh kakaknya pada malam ini. Mungkin dia berpikir, lebih takut kepada setan ditengah malam ini daripada takut kepada kakak tirinya yg sdh jelas-jelas memiliki nafsu birahi kepada adiknya sendiri.

Dimulailah per jalanan yg menegangkan malam itu. Pertama, gw hanya menyentuh pinggangnya dgn tangan tanpa melakukan gerakan apa-apa. Ini hanya mau menguji, apakah dia mau menolak atau hanya berdiam saja. Sumpah, jantung gw memompa dgn keras karena harus mengalirkan darah dgn cepat ke k0ntol yg mulai ereksi dan otak yg mulai tegang.

Untuk sekian lama dia hanya berdiam diri saja. Apakah memang benar-benar sdh tertidur, atau pura-pura tdk perduli dgn tangan yg ada dipinggangnya? Ini membuat gw semakin tegang karena sdh akan menambah sentuhan ke jenjang yg lebih tinggi. Kali ini tangan gw mulai memegang lengan tangannya dan merapatkan tubuh semakin dekat.

Kemudian mulai memberikan kecupan ringan dibagian punggungnya yg terilindung oleh kaos yg digunakannya. Tdk ada reaksi untuk sekian saat. Dan itu semakin membuat gw berani untuk melakukan hal lainnya.

Jemari tangan sekarang mulai turun kebawah dan mengelus paha sampingnya sambil mulai meremas pantatnya, sesuatu yg belum pernah gw lakukan sebelumnya. Terus kecupan-kecupan singkat dilaygkan dibagian punggungnya sambil tangan terus menggeraygi bagian pahanya. Sesdh dirasa cukup waktunya, akhirnya gw menarik pelan tubuhnya yg menyamping itu agar menjadi posisi terlentang.

Gw menghindari untuk melihat wajahnya secara langsung meskipun kamar dalam keadaan gelap jadi yg gw lakukan adalah langsung membenamkan kepala kebagian bawah tubuhnya, tepatnya dibagian paha kebawah, sembari terus memberikan kecupan-kecupan kering (maksudnya tdk pake lidah ciumnya) sdh pasti dia kegelian karenanya tp gw masih tdk pasti apakah dia kegelian dalam tidurnya atau memang sdh terjaga dari tadi.

Itu tdk penting untuk mengetahuinya, yg penting adalah sejauh ini adik gw tdk mengadakan penolakan terhadap aksi gw itu. Dan selanjutnya gw sdh mulai berani merangsek kebagian atas. Gw tetap menciumi seluruh bagian tubuhnya yg tertutup short dan kaos.

Tp ciuman itu tdk mengurangi sensasi yg gw rasakan dan tentunya yg dirasakan olehnya. Apalagi ketika gw sdh tiba dibagian payudaranya, gw menggigit dgn pelan, meski tertutup kaos dan bra, tp dia bisa merasakan sentuhan kecil ini karena sementara tangan gw jg menelusuri bagian selangkangannya dgn jemari gw ini.

Ada suatu saat ketika gw menekan shortnya dibagian yg gw rasa itu adalah posisi memeknya berada, dan yg terjadi adalah, desahan pelan yg membuat gw semakin berani. Tp tetap gw belum bertatapan langsung dgn matanya karena gw sibuk membenamkan kepala gw diantara dua payudaranya. Gw tetap takut untuk melihat dia secara langsung.

Badan gw ini saja masih belum berani untuk menindihnya seperti pagi-pagi sebelumnya. Gw bener-bener mau semua berlangsung dgn lembut dan menggairahkan dirinya untuk menikmati sentuhan selanjutnya.

Dan setelah berlangsung cukup lama foreplay tersebut, gw mulai menaikkan kepala gw untuk langsung pergi kearah lehernya. Tetap gw hanya melihat secara sejenak bagaimana adik gw memeramkan matanya dan gw menikmati hal tersebut, karena kita berdua seakan-akan secara tdk langsung mengatakan: ini bukan hubungan adik dan kakak.

Ini bukan hubungan terlarang. Ini hubungan yg saling memberi kenikmatan satu kepada yg lainnya. Dimulailah penjelajahan terhadap lehernya. Dia menggelinjang setiap gw mengecup dia dgn kecupan basah (ini baru pake lidah gw) dan sementara tangan gw tetap menjelajah bagian tubuh lainnya, karena sekarang sdh naik ke payudaranya (gw menghindari menekan terlalu lama bagian memeknya karena takut nanti dia sdh kehilangan sensivitasnya).

Tentu saja tangan gw tdk mau berlama-lama dipisahkan dgn kaos dan bra, sehingga jemari langsung menyelusup masuk ke bagian dalam kaosnya (dan gw menghindari tergesa-gesa untuk membuka kaosnya, sampai merasa yakin banget dia sdh terlena dgn sentuhan gw) jemari gw langsung mengangkat keatas bra dan langsung meremas payudaranya dgn lembut sementara bibir sdh mulai naik kebagian bibir adik gw.

Sebelumnya gw tdk pernah mencium adik gw ini tetapi kali ini, ketika nafsu setan semakin membahana, tdk sempurna kalau gw tdk mulai melumat bibir dan lidah yg ada didalamnya.

Tentu saja gw memulai dgn mencium pipinya, terkadang tiba-tiba turun ke leher, ke dagunya dan kemudian ke bagian bawah telinganya lalu baru ke bibirnya. Dan adik gw tetap dalam keadaaan tertutup mata sembari sesekali mendengar desahannya yg membuat gw semakin birahi. Tiba untuk sekarang mengeksplorasi bagian bibirnya: dgn tangan gw pegang pipinya dan mulai mencium bibirnya, merangsek masuk lidah gw untuk menyentuh bibirnya tetapi entah kenapa dia tdk membiarkan bibirnya terbuka.

Tdk kehilangan akal, tangan gw berpindah kearah bagian short bawahnya dan menekan bagian memeknya dgn lembut. Ketika dia mengerang dgn sentuhan tersebut, baru kemudian gw melihat ada celah bibirnya yg terbuka dan langsung gw masukkan lidah gw kedalamnya. Sungguh, adik gw ini belum pengalaman untuk berciuman.

Bayangkan dia hanya membuka bibirnya tetapi giginya tetap tertutup dgn rapat sehingga gw tdk bisa untuk menjangkau lidahnya. Ini membuat gw semakin gemas dan penasaran, sehiingga akhirnya kalau tadi gw dalam keadaan disamping tubuhnya sekarang gw meletakkan tubuh gw keatas tubuhnya dan mencari posisi yg pas untuk meletakkan posisi k0ntol gw yg mengeras itu agar bisa diletakkan diatas memeknya.

Gw gerakkan pahanya agar sedikit terbuka sehingga selangkangannya terbuka agak lebar dan pada saat itulah posisi k0ntol gw taruh tepat diatas memeknya. Mungkin tdk tepat sekali, tp itu cukup untuk membuat adik gw semakin bergairah dgn sentuhan gesekkan k0ntol gw disekitar memeknya.

Dan itulah kesempatan ketika gw membisikkan kata:

”Buka mulut kamu ‘de…” antara sadar dan tdk dia melakukannya, maka lengkaplah sdh lidah gw mengulum lidahnya dgn leluasa.

Kadang menggigit bibirnya dgn lembut, kadang menari-narikan lidah itu kebagian dalam mulutnya, mengulum lidahnya, dan jg sembari k0ntol dibawah tetap digesek-gesekan dgn irama tertentu yg membuat bukan hanya dia mengerang tetapi gw jg dibuatnya mabuk kepayg. Tetapi permainan belum lagi dimulai, ini semua baru pemanasan. Karena ketika gw melihat adik gw mulai terbang dgn serangan atas dan bawah, mulai gw menarik kaosnya pelan-pelan keatas untuk membukanya.

Tdk sulit untuk melakukan semua itu kalau wanita sdh hampir setengah sadar dibuat seperti ini. Malahan dgn jelas tangannya turut membantu untuk membuka kaosnya. Itulah yg membuat gw bertambah berani. Pokoknya, yg terjadi, terjadilah. Ditengah malam yg gelap dgn suasana hujan yg turun, kegairahan gw semakin menjadi-jadi.

Gelapnya malam tdk dapat menyembunyikan putihnya tubuh dari adik gw ini, meski bra masih melekat diatas payudaranya. Gw mulai menciumi sekujur tubuhnya meski bra menjadi penghalang gw untuk menjilat putingnya.

Desahan dan desahan terdengar tdk putusnya dan saat itulah yg tepat untuk melucuti branya yg terkancing di bagian punggungnya dan mencampakkannya dibawah ranjang. Ohhh… ketika bagian tubuh atas telah dilucuti, hanya tinggal menunggu waktu untuk bisa melepaskan semua penutup tubuhnya. Dan langkah pertama adalah melucuti kaos gw sendiri dgn cepat dan segera merapatkan tubuh gw ke atas tubuhnya.

Biar dia merasakan sensasi kulit kita yg bertemu satu dgn yg lainnya. Sementara gw dgn perlahan tanpa disadarinya sdh jg membuka bagian celana gw beserta cd-nya sekaligus. Dalam keadaan telanjang bugil, nafsu untuk menggauli adik sendiri semakin menjadi-jadi.

Bayangkan, hanya dgn menjilat putingnya, lalu tiba-tiba naik ke bibirnya, sementara tangan langsung meremas-remas payudaranya, desahan kecilnya, lama kelamaan menjadi keras dan mirip seperti sebuah erangan merintih.

Kencan dgn tdk menggunakan suara memang tdk mengenakkan tp gw memang sdh memasang taktik untuk tdk menggunakan suara supaya dia tdk mendengar suara kakaknya dan membangunkan dia dari ketdksadarannya itu bahwa dia sedang digarap oleh kakaknya sendiri. Yg gw lakukan hanya membalas erangannya dgn erangan gw sendiri supaya dia jg terangsang mendengar suara gw yg merintih-rintih kenikmatan.

Tiba saatnya ketika gw harus mengerahkan daya upaya agar bisa melucuti short dan cd yg dikenakan oleh adik gw ini. Ini bukan pekerjaan sulit (gw sdh sering melakukannya pada wanita-wanita lain sebelumnya) gw hanya cukup dgn sabar membuat dia menggelinjang kenikmatan dgn sentuhan gw dan saatnya tiba ketika gw tdk langsung membuka celananya tetapi justru menyelusupkan jemari gw masuk kedalam cd-nya.

Gw hanya meletakkan jari gw diatas cdnya dan merasa pasti diatas memeknya gw menekan dgn lembut, yg terjadi sungguh sangat diharapkan, adik gw langsung memegang tangan gw dan menahannya disana. Ini adalah sinyal positif: saatnya untuk segera membuka shortnya.

Dan itu gw lakukan dgn mudah sekali, karena adik gw jg dgn cepat turut membantu membuka celana yg dikenakannya. Tetapi gw tetap tdk mau terburu-buru untuk membuka cd-nya. Melihat adik gw sdh 95% telanjang, dgn kemulusan yg tdk terkata, itu sdh sangat menggairahkan buat gw.

Tp gw akan membuat bagaimana supaya dia jg menginginkan permainan malam itu. Maka langkah selanjutnya adalah, gw menaruh tubuh gw diatasnya dgn terlebih dulu melebarkan selangkangannya, dan menjepitkan k0ntol gw diantara kedua pahanya dgn memek yg masih terbungkus dgn cd yg dikenakannya.

Lalu kembali tangan gw menyusuri seluruh tubuhnya yg sdh nyaris telanjang sembari mulut gw kembali menciumi leher, bawah telinga, bibir dan kemudian mengulum putingnya yg mulai mengeras tetapi yg sebetulnya membuat dia terlena adalah karena pada saat bersamaan, dibagian bawah selangkangannya, k0ntol gw naik turun diatas permukaan cd-nya yg menutupi memeknya.

Menurut pengalaman sebelumnya, gw yakin seyakinnya, kalau ini sdh terjadi, maka perempuan pasti akan memohon supaya gw dgn cepat membuka cd mereka dan memasukkan k0ntol gw kedalam memek mereka.

Gw terus menggesek-gesek k0ntol gw naik turun diantara selangkangannya, sambil mendengar desahan nafsu yg tertahan dari adik gw. Tp sekian menit gw tunggu, dia tdk jg menurunkan tangannya kebawah untuk menekan badan gw lebih dalam dan itu bisa saja terjadi karena dia masih sungkan sebagai adik yg meminta jatah kepada kakaknya walaupun dia sdh sangat menginginkannya.

Maka yg gw lakukan supaya permainan ini menjadi lebih menarik adalah, gw turunkan setengah posisi cd yg dikenakannya dan memasukkan k0ntol gw kedalamnya. Gw sangat mengetahui bahwa itu tdk akan menembus memeknya, karena posisinya tdk sangat tepat, tp memang itu gw sengaja supaya dia merasakan nikmat yg setengah saja dan membuatnya penasaran untuk merasakan lebih jauh lagi.

Dan taktik itu berhasil dgn suksesnya. Setelah gw menggesek-gesekkan k0ntol gw diantara jembut tipisnya, dia mulai merintih dgn menggoncang-goncangkan tubuhnya secara perlahan, ke kiri kekanan dan berputar-putar. Sangat erotis! Tdk pernah terbayangkan, adik gw yg masih kelas 1 SMU melakukan hal ini.

Seks itu memang naluri. Tdk perlu diajarkan sebelumnya tetapi ketika gairah itu muncul, maka orang bisa melakukan sesuatu yg mungkin tdk pernah direncanakan sebelumnya. Dan goyangan dia semakin membuat gw belingsatan, terlebih ketika merasakan ada cairan-cairan disekitar jembutnya itu.

Tentu saja dia menggoyang karena dia sedang mencari posisi yg pas agar k0ntol gw bisa masuk kedalam memeknya. Itu naluri untuk mencari kenikmatan yg lebih! Tp tdk akan pernah bisa masuk k0ntol gw kedalamnya kalau cd-nya belum terbuka semuanya.

Dan memang rencana gw adalah, ketika gw membuka sebagian dari cd-nya, gw mau dia yg melakukan pekerjaan sisanya. Gw mau membuat dia merasakan bahwa dia jg menginginkan kejadian malam itu. Dan memang itulah yg terjadi kemudian.

Dgn reflex yg cepat karena mungkin setelah sekian lama bergoyang dan menggelinjang tetapi belum merasakan k0ntol gw masuk kedalam memeknya, tiba-tiba saja dia memelorotkan celana dalamnya kebawah dan langsung menekan pantat gw dari belakang dgn kedua tangannya. Sabar…kembali gw harus bersabar…! Gw yakin meskipun terlihat sdh mulai liar adik gw ini tp sesungguhnya gw percaya dia masih perawan.

Gw pasti adalah orang pertama yg akan memerawani dia malam itu tp gw mau melakukan semua itu dgn lembut dan berkesan. Dan tdk grasak grusuk seperti maunya.

Gw tdk mau dia trauma dgn kejadian pertama. Oleh karenanya, gw tetap menahan pantat gw untuk tdk terdorong dgn tekanan tangannya yg keras.

Dia tentu saja belum berpengalaman sehingga tdk mengetahui apa yg akan terjadi kalau gw langsung mencobloskan k0ntol gw kedalam memeknya. Yg gw butuhkan adalah kesabaran dan kelembutan dalam bercinta. Dan caranya adalah gw membisikkan kalimat:

”Sabar ya, ‘de…” Kalimat pertama yg terdengar dari gw sekali lagi, selain suara erangan-erangan sebelumnya.

Gw ingin memastikan bahwa dia sdh basah, bahkan becek dgn cairan pelumas disekitar memeknya. Ini adalah pengalaman pertamanya. Dan gw harus meyakininya bahwa malam pertama ini akan sungguh sangat berkesan dgn kenikmatan yg tak terkata.

Oleh karenanya, mulailah gw kembali menggesekkan k0ntol gw diatas permukaan memeknya, sambil sesekali mencoba untuk memasukkan k0ntol gw dgn lembut. Yg terjadi adalah, dia mengerang kesakitan, dan itu pertanda bahaya.

Karena kalau sampai dia merasakan sakit lebih besar daripada nikmatnya, maka otomatis, cairan pelumasnya akan berhenti keluar dan akan menyebabkan memek yg kering dan susah untuk dimasuki. Jadi yg gw kerjakan adalah mengeluarkan segenap kemampuan untuk terus membuatnya terangsang dgn lidah, tangan dan k0ntol yg menjelajahi seluruh tubuhnya.

Semakin dia terangsang, semakin basah dan becek disekitar memeknya, dan itulah saat yg tepat untuk sekali-sekali menghunjamkan k0ntol gw kedalam memeknya.

Pertama-pertamanya agak sulit untuk menembus keperawanan dari adik gw ini tetapi dgn kesabaran gw melakukan semua ini dgn segenap hati. Seperti misalnya, kalau gw anggap perlu, gw turunkan kepala gw kedaerah selangkangannya dan kemudian tanpa ragu menjilat memeknya.

Jujur, gw sebetulnya jijik melakukan hal ini tp demi membuat agar dia terus terangsang, dgn senang hati gw melakukan pengorbanan ini. Cukup lama untuk bisa menembus hutan belantara keperawanan adik gw ini, tetapi dgn rangsangan bertubi-tubi yg sdh dipersiapkan, yg mulanya masih didepan, sekarang perlahan-lahan kontol gw sdh mulai menancap masuk kedalam.

Dan nikmat yg gw rasakan bukan karena k0ntol yg sdh menembus memeknya tetapi justru karena erangannya yg merintih dan gelinjangan tubuhnya yg erotis. Dari pengalaman sdh diketahui bahwa tdk pernah k0ntol bisa menikmati memek dgn indahnya pada pertemuan pertama.

Yg penting, selama hantaman k0ntol ke memek adik gw itu tdk membuatnya sakit yg parah sehingga membuatnya trauma untuk bersenggama lagi, bagi gw itu sdh cukup berhasil. Dan malam itu berakhir dgn tumpahan sperma gw disekitar perutnya tanpa merasakan kenikmatan yg dahsyat seperti kalau gw bersetubuh dgn wanita lainnya yg berpengalaman.

Ada yg aneh ketika gw harus mengakhiri permainan malam itu. Gw merasa aneh harus menyeka sperma diatas tubuhnya dgn kaos gw dan harus membisikkan:

”Pake bajumu ya ‘de…” dan kemudian gw dgn berjinjit keluar dari kamarnya malam itu dgn perasaan berdosa.
Tp dosa ternyata menyebar dgn cepat.

Besoknya, dgn sengaja gw tdk menjemput adik gw pulang walaupun sebetulnya ada kesempatan. Gw tdk menginginkan bertemu dgn dia tp tdk mengetahui apa yg harus dibicarakan. Gua hanya mau bertemu dgn dia dgn menggunakan bahasa tubuh saja.

Dan itu artinya, pada malam berikutnya, mumpung adik gw masih tidur sendiri, tunggu hingga jam satu pagi, baru gw berani memberanikan diri untuk menyelinap ke kamarnya dgn keyakinan, kali ini hanya pintu kamarlah yg menjadi tanda diantara kita berdua.

Kalau dia tdk menguncinya, itu berarti dia memang menginginkan kedatangan kakaknya di tengah malam untuk mengulangi hal yg pasti dianggapnya luar biasa tadi malam. Tp kalau dia mengunci kamarnya, itu berarti, kejadian tadi malam hanyalah kecelakaan semata.

Tentu saja sangat menegangkan untuk mengetahui apakah pintu terbuka atau terkunci. Tetapi yg pasti, ketegangan itu sdh sangat berkurang drastis karena gw sebelumnya malam itu sdh bermasturbasi dgn suksesnya sebelum mengendap-endap menuju kamar adik gw.

Dan ketika gw membuka gagang pintu dan mendorongnya, ternyata pintu bergerak kedalam, dan itu artinya…..jantung gw kini bergemuruh dgn hebat! Masih belum bisa menerima kenyataan bahwa ternyata adik gw sengaja tdk mengunci pintu kamarnya yg artinya, dia memang sedang menunggu kakaknya yg cabul ini masuk kedalam kamar dan akan melanjutkan permainanan malam sebelumnya yg belum mendapatkan nikmatnya.

Mungkin karena terlalu lama menunggu, adik gw memang sepertinya benar-benar tertidur. Ini terlihat dari posisi tidurnya yg terlentang. Dalam keadaan seperti ini, gw tdk mau membuang-buang waktu lagi. Gw yakin sekarang bukan saatnya lagi untuk foreplay dgn durasi yg lama. Gw dgn polosnya langsung membuka seluruh baju gw dan celana beserta cd-nya.

Gw merasa yakin, kali ini adalah permainan seks yg memang bergayung sambut. Jangan membuang waktu lama untuk hal-hal yg sdh dilakukan tadi malam. Sekarang hanya melanjutkan saja apa yg telah terjadi pada malam sebelumnya. Yg dilakukan adalah, dgn tubuh telanjang, langsung tidur disamping adik gw dan langsung pelan-pelan menurunkan shortnya. Ada sedikit pergerakan darinya, tetapi seperti antara sadar dan tdk sadar.

Setelah shortnya dilucuti, jemari gw menekan bagian memek yg ditutupi cd-nya. Ada sedikit gerekan menggelinjang. Dan kini tiba saatnya untuk untuk menciumi lehernya yg tak terlindung sembari naik perlahan kearah bibirnya. Tdk ada perlawanan. Malah sepertinya ketika bibir gw tiba di bibirnya, dia sdh membuka bibirnya dgn otomatis menjulurkan lidahnya. Tunggu apa lagi.

Langsung melumat bibirnya sembari tangan kembali meremas payudaranya yg tertutup kaos. Tdk sabar lagi, gw langsung menindih tubuhnya dgn tubuhku dan seperti biasanya meletakkan posisi k0ntol tepat diatas memeknya sambil menggesekkannya meski tertutup cd-nya. Gw suka dgn gaya yg bikin penasaran ini.

Karena kemudian adik gw akan mulai menggoyangkan dgn pelan tubuhnya dan tanpa membuang waktu gw langsung membuka kaos dan bra-nya. Gw sdh telanjang bulat dari pertamanya tp dia masih tersisa cd dan tugas gw selanjutnya adalah memastikan bahwa dia akan benar-benar basah hingga becek sehingga penelusuran lubang memek oleh k0ntol gw akan berjalan lebih nikmat dari pada malam sebelumnya.

Dan seperti taktik gw sebelumnya, gw tdk akan pernah mau membuka cd wanita sebelum dia memang menginginkan untuk dilucuti, bahkan lebih bagus lagi kalau dia sendiri yg melucuti.

Jadi yg gw lakukan adalah menggeraygi tubuhnya dgn lidah basah sembari tangan terus meremas-remas payudaranya. Memastikan bahwa kedua puting payudaranya menjadi keras adalah pekerjaan susah. Padahal menurut pengalaman, disitulah letak seorang wanita benar-benar birahi. Terkadang kita sentuh bagian kiri, mengeras tp bagian kanannya tdk dan begitu sebaliknya.

Gw tdk mau menggarap seorang wanita sebelum dia betul-betul menginginkannya. Dan ketika semua sdh berjalan dgn sesuai rencana. Maka gw membisikkan kalimat:”Kita harus pindah ke lantai, ‘de…” Sebetulnya ini adalah permintaan yg beresiko, karena alam bawah sadarnya kembali terjaga sehingga dia bisa saja menolak pindah. Tp gw memang benar-benar sdh memperhitungkan segala sesuatu dgn cermat.

Gw tdk mau lagi hebat-hebatnya bergoyang dan terganggu oleh karena bunyi derit tempat tidur yg bisa membangunkan kakak dan keponakan gw. Langsung gw melemparkan selimut dan bantal kebawah lantai dan menariknya turun kebawah.

Dia hanya menurut saja dan itu adalah anugrah. Sehingga dgn beralaskan selimut saja, walaupun kerasnya lantai tdk mengurangi semangat kita berdua untuk memulai petualangan yg lebih hebat dari sebelumnya. Dan itulah yg terjadi: gw langsung kembali mencium bibir dan melumat lidahnya.

Menindihnya dgn tubuh gw yg langsung menyelipkan kontol diantara kedua pahanya. Menggesekkannya dgn lembut sembari tangan memainkan payudara beserta putingnya.

Dalam hati gw bersyukur jg, menikmati tubuh mulus adik gw ini seperti suatu mukjizat. Mana pernah ada pengalaman bisa mengadakan hubungan seks dgn keluarga sendiri, meskipun itu hanyalah adik tiri. Sepertinya takut dosa sdh tdk ada lagi. Yg ada hanyalah nafsu yg membara untuk menggarap tubuhnya ini dgn tekad untuk memberikannya kepuasan yg tdk terkira.

Mungkin karena sebelumnya sdh masturbasi, sehingga permainan gw agak sedikit lembut dan k0ntol berdiri tdk begitu kencang. Dan ini sangat menguntungkan gw karena gw jadi bisa mengendalikan permainan. Yg terjadi adalah, adik gw memburu dgn sedikit malu-malu sementara gw seperti berkesan jual mahal.

Tp sampai kapan ini akan bertahan? Ketika tiba saatnya ketika gw mulai melucuti perlahan cd adik gw ini kebawah, nafsu birahi gw seakan tiba-tiba muncul. Entah kenapa gw bertindak liar dgn menarik cd itu dgn gigi gw kebawah dan kemudian langsung mengarahkan lidah gw kearah memek adik gw.

Gw hanya menciumnya sesaat, karena memang bukan ciri gw untuk menjilat memek wanita, gw hanya mau memastikan bahwa memeknya cukup pelumas untuk segera ditancapkan k0ntol gw kedalamnya. Tp itulah gw, selalu membuat wanita penasaran.

Gw tetap hanya menyenderkan k0ntol gw keatas memeknya tanpa bermaksud memasukkannya sementara gw pura-pura sibuk untuk mengulum bibir dan lidahnya sambil mendekap tubuhnya dgn kedua tangan gw.

Justru adik gwlah yg sibuk menggoyangkan tubuhnya supaya kontol gw bisa menghujam kemaluannya. Dan gw tdk membiarkan dia berlama-lama melakukan itu karena gw kemudian berbisik kepadanya:”Kamu mau ‘de..” dgn tenangnya gw bertanya. Seperti tersekat ditenggorakan jawabannya:

”Terserah kakak…”

Inilah saatnya gw menunjukkan kepada adik tirinya, siapa gw sebenarnya. Dgn sigap gw sekarang memegang kontol gw dgn jari gw dan mulai membelai-belai permukaan memeknya dgn k0ntol gw. Itu sangat membuat wanita manapun akan bergairah untuk mengeluarkan lebih banyak lagi pelumas cairannya.

Dan erangan yg keluar dari adik gw semakin membuat gw semangat untuk terus menggesek-gesekan kontol gw di atas permukaan memeknya. Ketika dirasa cukup licin, mulai pelan-pelan gw dorong kontol ini dgn tangan gw masuk kedalam memeknya.

Itu cukup untuk membuat tubuh adik gw terdorong kebelakang karena mungkin sakit dan nikmatnya bergabung menjadi satu. Kalau sdh begitu gw akan menarik kembali keluar kontol gw dan kemudian memasukkannya kembali perlahan. Kembali tubuh adik gw terdorong kebelakang tetapi sekarang sdh tdk sekeras sebelumnya.

Dalam hati gw, ini harus menjadi lebih baik dari pada malam sebelumnya. Lalu secara konstan, gw mulai memasuk-keluarkan kontol gw kedalam setengah lubang memeknya, hanya untuk memancing agar cairan pelumasnya terus keluar dgn lancar. Itulah yg terjadi beberapa saat kemudian, ketika gw mulai merasakan bahwa lubang ini sdh mulai lancar untuk terus dipompa keluar masuk kontol gw.

Akhirnya gw melepas jari gw dari kontol dan membiarkan kontol gw mencari sendiri jalan masuk lobang kedalam memek adik gw dan sekarang saatnya tangan gw akan memindahkan sentuhannya ke payudara adik gw. Sambil memeras payudaranya, gw secara perlahan menggenjot pantat gw naik turun membenamkan kontol gw kedalam memeknya. Bisa dipastikan terjadi erangan yg lebih hebat dari sebelumnya keluar dari mulut adik gw, tetapi dgn sigap gw tutup kepalanya dgn bantal agar erangannya tdk terdengar.

Dari yg pertamanya masih seret, tetapi lama kelamaan sdh mulai lancar masuk keluarnya kontol gw didalam memek adik gw ini. Ini tentu saja akan membuat gw untuk terus menuntunnya kepermainan yg lebih nikmat lagi. Dan dimulailah gw mengangkat satu kakinya untuk disilangkan dan gw jg menyilangkan kaki gw untuk mengajarkan padanya ngentot dgn gaya bintang.

Gw suka banget gaya ini dan gw mau adik gw merasakannya jg. Gw merasa gaya ini betul-betul bisa menjebloskan seluruh kontol kita kedalam memek wanita yg kita garap. Adik gw hanya menurut saja permintaaan gw dgn tatapan yg aneh. Gw tetap risih melihata tatapannya tp selama dia masih bersedia untuk digarap, gw tdk perduli. Maka selanjutnya yg terjadi adalah, gw mengocok seluruh tubuh gw dgn gaya bintang kedalam memeknya.

Tentu saja kali ini dia bukan lagi mengerang dibuatnya tetapi sdh sedikit berteriak. Gw terganggu dgn teriakannya sehingga gw menurunkan tempo goyangannya tetapi yg terjadi justru dia yg mengocoknya dari bawah sembari menutup sendiri mulutnya dgn kedua tangannya supaya teriakan yg keluar tdk terdengar.

Gila, gw bener-bener horny sekarang kalau membayangkan apa yg terjadi pada waktu itu. Permainana dgn seorang perawan selalu mengejutkan pada kali yg kedua. Tetapi yg lebih mengejutkan disini adalah gw memerawani adik gw sendiri. Gilanya kita bisa bersetubuh hingga berjam-jam malam itu, hingga dia bertanya, apakah semua cowo seperti ini kuatnya.

Gw hanya tersenyum tanpa memberitahu bahwa rahasianya adalah gw sdh masturbasi sebelumnya, makanya tdk muncrat-muncrat pada malam itu. Itu ternyata sangat berkesan didalam dirinya, sehingga kemudian, diwaktu-waktu selanjutnya setiap ada kesempatan yg memungkinkan kita berdua melakukan perbuatan bejat ini tanpa ragu-ragu lagi. Bahkan pernah, ketika kita berdua mengikuti camping bersama disuatu tempat, pada siang hari kita ngentot di dalam tenda tanpa ada yg mengetahui. Siapa yg mau curiga, kalau mereka tahu si Babe adalah adikku sendiri.Seorang adik tiri yg akhirnya menjadi gila seks karena diajarkan berbuat nafsu bejat itu oleh kakaknya sendiri yg berawal dari sentuhan di telinga.



Hi Bro...
Bingung nih mencari website online yang terpercaya?

Ayo Join Di www.UntungQQ.com
Pusat Permainan Kartu Online Terbesar Dan Terpercaya Di Indonesia


Kami Juga Menyediakan Promo Promo Yang Spektakuler Untuk Semua Member Setia UntungQQ :

- BONUS REFFERAL 20%
- BONUS ROLLINGAN 0.5%
* Minimal Deposit/Withdraw Hanya Rp.20.000,-
* Mudah Menang
* Murni 100% No Bot 
* Murni 100% Member vs Member
* Customer Service Yang Siap Melayani 24 jam

Semua Bisa Di Dapatkan Hanya Di www.UntungQQ.com !!
Pusat Permainan Kartu Online Terbesar Dan Terpercaya Di Indonesia

6 Game Terpopuler Dalam 1 User ID
Info Lebih Lanjut :
- BBM : 2B005280
- Skype : untungQQ
- Line : untungQQ_CS
- Live Chat 24 Jam : www.UntungQQ.com

Fans Page Facebook Domino206 
( UNTUK DAFTAR !!!)
Link Resmi UntungQQ
www.UntungQQ.com
Comments
0 Comments

0 komentar: